Gerimis... dalam diri seorang gadis.
Nampak teriris... dalam tangis.
Untaian kata berbaris merangkai nada.
Nurani merangkak menggapai nirwana.
Akankah jiwa ini,
Hidup kekal dalam derai tawa air mata?
Air mata ini... tak juga berhenti.
Isak tangis menyayat hati, tersakiti.
Lelap dalam senyap, terucap seolah kepulan asap.
Erangan perih tertatih lirih, pedih, ringkih.
Dalam dawai sunyi tiada berbunyi.
Ah... gadis manis itu... kembali menangis.
Thursday, July 5, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment